Baru-baru ini masyarakat dikejutkan dengan inovasi terbaru dalam
berternak ayam utamanya ayam kampung. Sekarang masyarakat bisa melakukan
metode ternak ayam kampung organik, lalu bagaimanakah cara perawatannya
dan bagaimanakah metode yang baik? Semua akan dibahas di artikel ini
satu per satu. Sebelumnya Anda pasti bertanya-tanya, mengapa bisa
disebut organik? Kebanyakan orang mengartikan bahwa organik memang
identik dengan pakan yang berkualitas dan cenderung mahal. Hal tersebut
memang benar jika berhubungan dengan pakan ayam tetapi perawatannya
tidak semahal yang orang bayangkan selama ini.
Hal yang Harus Diperhatikan untuk Ternak Ayam Kampung Organik
Masyarakat Indonesia sendiri sudah begitu familiar dengan ayam
kampung atau ayam buras. Kebanyakan hewan unggas tersebut dipelihara dan
diumbar oleh para pemiliknya. Semua orang mengatakan jika ayam jenis
ini jauh lebih sehat daripada ayam broiler karena kandungan lemaknya
yang lebih sedikit. Tak heran jika ayam kampung banyak diminati dan
harga jual dagingnya jauh lebih tinggi dibandingkan ayam potong. Tetapi
tahukah Anda jika sekarang ini ada metode berternak ayam yang terbaru?
Ya, ternak ayam kampung organik saat ini banyak diminati karena dirasa
paling sehat.
Hal tersebut memang wajar karena ayam kampung organik diberi makanan
yang tidak banyak mengandung lemak. Kata organik di sini sendiri
memiliki arti ayam akan menghasilkan daging yang banyak namun sangat
rendah lemak sehingga jauh lebih sehat saat dikonsumsi. Sebelum membahas
tata cara ternak ayam kampung organik, perlu Anda ketahui jika ayam
jenis ini ada beberapa macamnya.
Contohnya adalah ayam sumatera, ayam kedu, ayam belenggek, ayam
nunukan, ayam gaok, ayam arab, ayam pelung dan ayam samba. Mengapa
masyarakat menyebutnya ayam kampung? Karena biasanya ayam tersebut
dikelola dengan cara tradisional dan tidak memerlukan kandang khusus
alias diumbar. Selain pakan yang berkualitas, ayam organik merupakan
ayam yang terbebas dari bahan kimia seperti vaksin dan obat-obatan.
Berikut ini panduan ternak ayam kampung yang bisa Anda lakukan.
ayam organik
1. Pemilihan bibit unggul
Sudah tidak bisa dipungkiri lagi jika ingin berternak ayam dan
dijadikan ladang bisnis maka pemilihan bibit unggul wajib dilakukan.
Khusus ayam kampung sendiri ada juga ciri-ciri bibit ayam yang baik
antara lain adalah telur menetas tepat waktunya, anak ayam tidak
memiliki cacat fisik, matanya cerah dan bersinar, dapat berdiri tegap
dan gerakannya aktif atau lincah, sehat dan bugar serta bulu-bulunya
bersih serta mengkilap. Jika ingin memulai untuk ternak ayam kampung
organik, pastikan untuk memilih ciri bibit unggul seperti yang sudah
disebutkan.
2. Menyiapkan kandangnya
Berternak ayam kampung memang sedikit lebih berbeda dengan ayam
potong atau broiler. Ayam kampung harus sering-sering diumbar supaya
sehat karena jika dikurung di dalam kandang saja maka tidak bisa tumbuh
berkembang dengan baik. Berbeda dengan ayam potong yang lebih banyak
menghabiskan waktu di kandang, pemilihan kandang ternak ayam kampung
organik lebih condong persis dengan kandang ayam kampung lainnya.
Pertama adalah lokasi kandangnya, usahakan jaraknya tidak terlalu dekat
dengan rumah penduduk untuk menghindarkan dari gangguan stress atau pun
penyebaran virus.
Kemudian kandang ayam juga tidak boleh terlalu lembab dan harus
cenderung kering. Mengapa? Karena kandang ayam yang lembab akan memicu
tumbuhnya bakteri maupun spora yang bisa menyebabkan kesehatan ayam
menjadi terganggu. Selanjutnya adalah kandang harus menghadap ke timur
atau arah matahari supaya ayam-ayam Anda mendapatkan sinar matahari pagi
yang menyehatkan. Khusus untuk kandang pada ternak ayam kampung organik
yang masih berusia beberapa hari Anda harus menambahkan lampu untuk
menghangatkan suhu kandang. Mengapa hal ini harus dilakukan? Karena anak
ayam bulunya masih tipis dan rentan sehingga akan mudah kedinginan.
Maka dari itu, Anda harus menyiapkan kandang khusus anak ayam yang baru
menetas.
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan dalam menyiapkan kandang
adalah kandang harus sering dibersihkan. Bersihkan kotorannya setiap
hari supaya ayam Anda tetap sehat bugar. Poin penting untuk ternak ayam
kampung organik adalah kandangnya harus bersih supaya ayam tidak mudah
sakit. Hal ini harus dilakukan mengingat ayam organik itu harus terbebas
dari bahan-bahan kimia seperti vaksin atau pun vitamin. Dan selanjutnya
adalah usahakan menempatkan ayam ke kandang harus sesuai dengan umurnya
supaya menghindarkan ayam dari stress lingkungan dan kesehatan.
Terakhir yang harus diperhatikan adalah usahakan memberikan ruang
terbuka yang lebih luas sebagai tempat umbaran ayam karena memang ayam
kampung lebih senang berada di luar kandang.
3. Memperhatikan pakan ayam
Karena ini adalah ayam organik, pakannya pun agak sedikit berbeda
dengan ayam kampung lainnya. Kebanyakan para peternak ayam akan
mencampurkan makanan ayam dengan bahan-bahan herbal seperti daun papaya
dan lain sebagainya. Ada juga pakan ayam khusus ayam organik buatan
pabrik yang bisa diberikan tetapi harganya pun berbeda. Namun yang
paling umum dipakai adalah bekatul, jagung, dedak, sisa nasi dan makanan
lainnya. Pakan ayam harus diberikan tepat waktu dan sesuai dengan
usianya. Jangan sampai keliru memberikan pakan ayam dewasa pada anak
ayam yang baru menetas.
Khusus untuk anak ayam berumur 0-60 hari bisa menggunakan pakan ayam
buatan pabrik seperti BR karena lebih halus dan mudah dicerna bila
dibandingkan dengan jagung. Ternak ayam kampung organik memang sedikit
berbeda perlakukannya dan terkadang ada juga para peternak ayam
mencampurkan jamu atau pun minuman herbal khusus ayam sebagai campuran
makanan dan minumannya. Para peternak ayam ini biasanya tidak pernah
memberikan vaksin pada ayam-ayamnya karena memang ingin terhindar dari
bahan yang bebas kimia.
Kemudian ada juga pakan ayam khusus ternak ayam kampung organik
adalah tepung singkong. Nantinya para ayam organik tersebut akan
memiliki gizi protein yang tinggi dan dagingnya jauh lebih banyak.
Meskipun berdaging, ayam-ayam organik sangat rendah lemak sehingga ayam
ini dinyatakan sehat dan baik untuk dikonsumsi setiap hari.
Di atas tadi adalah beberapa panduan untuk beternak ayam organik yang
baik. Sebagian peternak ayam pun ada juga yang memberikannya vitamin
khusus ayam organik supaya terhindar dari penyakit namun ada juga yang
tidak memberinya vaksin ataupun suplemen lainnya. Ayam organik merupakan
ayam yang bebas dari pemakaian obat-obatan kimia sehingga sangat aman
bila dikonsumsi dan memang ayam kampung lebih dianjurkan ketimbang ayam
potong. Ayam potong atau ayam broiler dikenal sebagai ayam yang rentan
terhadap penyakit jadi harus sering divaksin. Oleh sebab itu banyak yang
mengatakan jika ayam potong itu tidak sehat. Sebenarnya sehat atau
tidaknya seekor ayam tergantung pada perawatannya. Apabila tidak dirawat
dan diberi makan dengan baik tentu ayam pun tidak akan tumbuh dengan
baik. Khusus untuk ternak ayam kampung organik sendiri selain
memperhatikan pakannya Anda juga harus sering menyeterilkan kandangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar